Ketua DPRD Sumatera Selatan Menerima Audiensi APDESI Sumatera Selatan di Ruang Rapat Banggar DPRD Provinsi Sumatera Selatan

Kamis, 8 Agustus 2024, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menerima audiensi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumatera Selatan di Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sumsel. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban dan saling pengertian, dihadiri oleh sejumlah perwakilan desa dari berbagai daerah di Sumatera Selatan, serta anggota DPRD dan pejabat terkait lainnya.

Audiensi ini diadakan sebagai tanggapan atas sejumlah isu dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah desa di Sumatera Selatan. APDESI, yang merupakan organisasi yang mewakili pemerintah desa, bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan permohonan dukungan kepada DPRD Provinsi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian desa-desa di wilayah tersebut.

Seiring dengan implementasi Undang-Undang Desa, pemerintah desa kini memiliki peran yang semakin strategis dalam pembangunan di tingkat akar rumput. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh para kepala desa, termasuk dalam hal pengelolaan dana desa, regulasi, serta peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.

Dalam sambutannya, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran penting yang dimainkan oleh para kepala desa dalam pembangunan di Sumatera Selatan. Ia mengakui bahwa desa merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, sangat penting bagi DPRD dan pemerintah daerah untuk mendengar langsung masukan dan kebutuhan dari para kepala desa.

“Desa adalah ujung tombak pembangunan di Sumatera Selatan. Saya sangat menghargai upaya dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para kepala desa dalam melayani masyarakat. Audiensi seperti ini merupakan kesempatan bagi kita semua untuk mendiskusikan solusi bersama demi kemajuan desa-desa di provinsi ini,” ujar Anita Noeringhati.

Beliau juga menegaskan bahwa DPRD Sumatera Selatan siap mendukung dan mengawal berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada penguatan desa. Hal ini, menurutnya, adalah bagian dari komitmen DPRD dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang dimulai dari tingkat desa.

Pada kesempatan tersebut, Ketua APDESI Sumatera Selatan, Bapak H. Sulaiman, menyampaikan sejumlah aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh para kepala desa. Di antaranya adalah kebutuhan akan peningkatan alokasi dana desa, perbaikan infrastruktur desa, dan penyederhanaan prosedur birokrasi yang seringkali dianggap menghambat pelaksanaan program di desa.

“Kami sangat berharap adanya perhatian yang lebih besar dari pemerintah provinsi dan DPRD dalam hal alokasi anggaran untuk desa. Banyak desa yang masih membutuhkan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, kami juga memohon agar prosedur birokrasi dapat disederhanakan, sehingga dana desa dapat lebih cepat dan tepat sasaran dalam penggunaannya,” kata Sulaiman.

Selain itu, APDESI juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa. Menurut mereka, kepala desa dan perangkat desa perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang memadai agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan DPRD dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Ia berjanji bahwa DPRD akan terus memperjuangkan peningkatan alokasi anggaran untuk desa, serta mendorong adanya program-program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur desa.

“Kami di DPRD akan terus mengawal dan memastikan bahwa desa-desa di Sumatera Selatan mendapatkan perhatian yang layak dalam hal anggaran dan program pembangunan. Kami juga mendukung penuh adanya inisiatif pelatihan bagi aparatur desa, karena kami percaya bahwa SDM yang berkualitas adalah kunci keberhasilan pembangunan desa,” ujar Anita Noeringhati.

Ia juga menambahkan bahwa DPRD Sumatera Selatan siap menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah desa dan pemerintah provinsi. Dalam hal ini, ia mendorong adanya koordinasi yang lebih erat agar setiap program pembangunan dapat berjalan sinergis dan efektif.

Sebagai hasil dari audiensi ini, Ketua DPRD Sumsel mengusulkan pembentukan tim kerja bersama yang terdiri dari perwakilan DPRD, APDESI, dan dinas terkait. Tim ini akan bertugas untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi oleh desa-desa di Sumatera Selatan.

“Kita perlu langkah konkret untuk menindaklanjuti hasil diskusi ini. Saya mengusulkan pembentukan tim kerja yang akan fokus pada pengembangan desa. Tim ini nantinya akan melakukan kajian mendalam dan memberikan rekomendasi kepada DPRD dan pemerintah provinsi,” ungkapnya.

Anita Noeringhati juga menegaskan bahwa hasil dari kajian tersebut akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan kebijakan dan alokasi anggaran di DPRD Sumatera Selatan. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara semua pihak yang terlibat dalam pembangunan desa.

Audiensi antara APDESI Sumatera Selatan dengan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat peran dan fungsi pemerintah desa sebagai ujung tombak pembangunan. Pertemuan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun desa-desa yang mandiri dan sejahtera.

Ketua DPRD Sumsel mengakhiri pertemuan dengan harapan bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah provinsi, dan DPRD dapat terus berjalan dengan baik. “Saya berharap, apa yang kita diskusikan hari ini dapat menjadi pijakan bagi kita semua untuk bekerja lebih keras dalam membangun desa. Mari kita wujudkan desa-desa yang lebih maju dan sejahtera di Sumatera Selatan,” pungkasnya.

Pertemuan yang berlangsung dengan penuh rasa persaudaraan ini ditutup dengan doa bersama dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk kemajuan desa-desa di Sumatera Selatan. Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari berbagai langkah nyata yang akan membawa perubahan positif bagi desa-desa di Sumatera Selatan.